
Keunikan Kopi Gayo Wine Process
Apa itu kopi Gayo wine process? Wine process adalah sebutan untuk proses pasca panen buah kopi.
Katanya sih wine coffee punya cita rasa yang unik, aromanya bahkan mirip wine. Wine coffee ini punya nama lain fermented coffee. Disebut kopi fermentasi karena sebeum jadi biji, kopi ini udah mengalami proses fermentasi dulu.
Keunikan Kopi Gayo Wine Process Asal Aceh
Yang unik dari wine process ini adalah nggak sembarang kopi bisa dipakai. Kopi yang bisa melalui wine process ini harus kopi yang ditanam di ketinggian minimal 1.500 mdpl. Jadi cocok banget kalau kopi Gayo dari Aceh yang jadi kandidat utamanya.
Kenapa harus kopi dari dataran tinggi yang boleh pakai proses ini? Karena kopi yang ditanam di daerah yang lebih tinggi punya getah yang lebih banyak dan aroma wine yang dihasilkan pun bisa lebih kuat. Kayak gimana sih kopi Gayo wine process ini?
-
Fermentasi kopi Gayo
Ternyata, wine process ini nggak gampang sama sekali. Butuh perhatian dan ketelitian ekstra biar kopi bisa mendapatkan rasa wine yang sempurna dan tepat. Dalam prosesnya juga diperlukan rotasi tepat, sistem kontrol terukur, dan sirkulasi udara yang lancar.
Setiap proses dalam fermentasi kopi wajib dilakukan dengan konsisten dan tepat, bahkan termasuk proses bekamnya. Ini penting banget agar kualitas wine coffee tetap terjaga.
-
Buah kopi yang digunakan
Kopi Gayo yang boleh dipakai buat bikin wine coffee adalah yang buah cerinya udah bener-bener merah. Ceri kopi bakal langsung dengan metode dry process yaitu penjemuran secara langsung sampai ceri kopi kering alami. Proses ini mirip dengan natural process.
Bedanya, penjemuran natural process akan makan waktu 2 minggu sedangkan penjemuran kopi Gayo wine process makan waktu 30 sampai 60 hari, bisa lebih tergantung cuaca.
Proses penjemurannya memang harus lebih panjang dari natural process. Semakin lama dijemur, ceri dan biji kopi akan semakin melekat. Dari situlah aroma dan rasa wine bisa keluar.
-
Hasil dari kopi Gayo wine process
Kopi biasanya punya rasa pahit. Tapi wine coffee sedikit berbeda karena proses fermentasinya bisa nambahin rasa asam, seger, dan manis tanpa mengubah rasa kopi itu sendiri. Unik banget kan? Nggak heran kalau harganya juga lebih mahal dari kopi natural process.
Syaratnya, kopi nggak boleh over fermentation atau melewati proses fermentasi yang terlalu lama. Proses yang terlalu lama ini bisa mengubah rasa manis di kopi jadi asam banget dan cita rasa kopi aslinya bisa terganggu.
Over fermentation juga bikin kopi jadi berserabut putih karena jamur. Kopi yang terkontaminasi jamur udah rusak kualitasnya dan bisa membahayakan kesehatan kalau tetep dikonsumsi.
Apa bedanya ngopi biasa dan ngopi wine coffee? Wine coffee ini lebih spesial karena dia punya beberapa manfaat buat tubuh kamu. Nggak percaya? Ini dia beberapa perbedaan wine coffee:
-
Kopi Gayo wine process lebih gampang dicerna
Proses fermentasi bikin zat dalam kopi yang tadinya sulit dicerna jadi molekul sederhana dan gampang dicerna tubuhmu. Ini bisa terjadi karena wine coffee punya kandungan senyawa kimia khusus yang tingkatannya lebih rendah daripada kopi natural process.
-
Aman buat usus
Biasanya, penderita gangguan usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) dilarang ngopi dan mengkonsumsi minuman dengan kandungan kafein. Tapi wine coffee yang istimewa ini nggak bakal menimbulkan iritasi, jadi aman dan boleh dikonsumsi bahkan oleh penderita IBS.
-
Punya kandungan tanin dalam jumlah rendah
Kandungan tanin ada di bir, anggur, teh, dan kopi. Kandungan ini bikin warna gigi kamu berubah jadi kuning. Tapi kopi Gayo wine process punya kadar tanin rendah. Nggak perlu khawatir gigi kamu bakal rusak atau berubah warna meskipun sering mengkonsumsi kopi fermentasi.
Banyak orang yang belum paham soal wine process meyakini kalau wine coffee ini haram karena mengandung alkohol. Mereka sebenernya cuma belum tahu aja bahwa aroma dan taste wine yang ada dalam kopi ini hasil dari fermentasi alami kopi. Kamu sendiri tertarik untuk nyobain?